3 Pejabat Kementan Korupsi Rp 10 M Dicopot Amran, Begini Modusnya
Jumat, 18 Oktober 2024
Edit

Jakarta -
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman memecat tiga pegawai Kementerian
Pertanian tingkat eselon II dan III. Hal itu dilakukan karena mereka diduga
menerima pembayaran atau korupsi proyek.
Amran
menyebut korupsi yang dilakukan pegawai tersebut mencapai Rp 10 miliar. Korupsi
itu berawal dari oknum yang meminta proyek dari Kementerian Pertanian.
"Tadi
malam kami dapat laporan dari orang yang tidak bisa saya sebut namanya,
mengatakan bahwa ada dari luar meminta proyek, kemudian dari Kementerian
Pertanian meminta fee 25%. Setelah kami panggil mungkin 5 menit, kami tanya,
ternyata sudah menerima uang kurang lebih Rp 10 miliar," kata Amran di
Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Kamis (17/10/2024).
Namun, Amran
enggan menyebut pegawai tersebut dari direktorat mana dan proyek apa. Dia hanya
menjamin tindakan ketiga pegawai itu akan diproses hukum
"Untuk
sementara, 3 orang, sekongkol. Semua dibebas tugas semua, nonaktif semua. Sudah
ditangani penegak hukum," jelasnya.
Laporan
terkait pegawai Kementan yang korupsi itu didapati baru Rabu (16/10) malam.
Hari ini, surat pencopotan langsung ditandatangani Amran. Dia mengatakan, tak
akan segan-segan mencopot pegawai yang bermain dalam menjalankan proyek.
"Untuk
sementara, tiga orang. Sekongkol, bebas tugas semua, non-aktif semua. Hari ini
kami copot yang bersangkutan. Nonaktif, bisa saja pemecatan. Singkat cerita,
nggak ada kompromi bagi yang melakukan korupsi di Kementerian Pertanian. Itu
nggak ada kompromi bagi dia," jelasnya.
Amran
menyebut tindakan itu telah lama dilakukan oleh tiga pegawai tersebut. Ketiga
oknum itu diketahui meminta bagian sedikit demi sedikit, mulai dari Rp 100 juta
sampai Rp 1 miliar.
"Ini di
pengakuannya, sedikit-sedikit. Rp 100 juta, pernah Rp 500 juta, pernah juga Rp
1 miliar," pungkasnya.
Sumber : Detik