Pernyataan Lengkap Bahrain Tolak Main di Indonesia
Kamis, 17 Oktober 2024
Edit

Riffa - Asosiasi Sepakbola Bahrain (BFA)
menolak tim nasional mereka bermain di Indonesia dalam lanjutan kualifikasi
Piala Dunia 2026. Ini pernyataan lengkap BFA.
Laga
kontroversial Bahrain vs Indonesia yang berakhir 2-2 berbuntut panjang. Fans
Garuda, yang kecewa dengan keputusan wasit Ahmed Al Kaf memberikan gol lawan di
luar menit injury time, meluapkan emosi mereka di dunia maya.
Akun media
sosial BFA, Timnas Bahrain beserta para pemainnya, menjadi sasaran kekecewaan
penggemar Timnas Indonesia. Mereka melontarkan kata-kata hinaan hingga dianggap
mengancam oleh Bahrain.
Tidak hanya
sekadar melontarkan makian dan hinaan di kolom komentar media sosial, akun
website dan media sosial Asosiasi Sepakbola Bahrain turut jadi sasaran
percobaan peretasan. Beberapa fans turut menamai beberapa tempat di map online
Bahrain dengan tulisan 'AFC MAFIA'.
Ancaman dan
serangan siber dari fans Timnas Indonesia membuat Bahrain kena mental. BFA pun
meminta laga berikutnya kontra King Indo pada Maret 2025 digelar di luar
Indonesia.
BFA
berpendapat Timnas Bahrain tidak merasa aman apabila laga digelar di Indonesia.
Mereka menyampaikan penolakan bermain di Jakarta, Rabu (16/10/2024) malam WIB.
Berikut ini
pernyataan resmi Asosiasi Sepakbola Bahrain perihal penolakan mereka bermain di
Indonesia:
Asosiasi Sepakbola Bahrain telah
memantau dalam beberapa hari terakhir, sikap yang tak bisa diterima dan tak
bertanggung jawab dari fans Indonesia terhadap Asosiasi Sepakbola Bahrain dan
para pemain tim nasional, menyusul pertandingan tim nasional kami melawan
Indonesia di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 AFC.
Oleh karenanya, Asosiasi Sepakbola
Bahrain ingin mengklarifikasikan beberapa hal:
1. Asosiasi Sepakbola Bahrain mengecam
sikap tak bertanggung jawab fans Timnas Indonesia di dunia siber. Website, akun
sosial media, dan sistem korespondensi elektronik asosiasi menjadi sasaran
hinaan, makian, ancaman, dan operasi peretasan yang tak bisa diterima dan tak
menunjukkan semangat mulia olahraga secara umum, khususnya sepakbola, yakni
mempersatukan masyarakat seluruh dunia bersama-sama; Terutama sejak
komentar-komentar ofensif yang diterima akun-akun asosiasi dan website,
termasuk akun tim nasional dan fans Bahrain, tidak ada kaitannya dengan
norma-norma olahraga.
Dalam memandang ini, asosiasi
mengungkapkan kekecewaan mendalam dengan kampanye mengganggu dan tak bisa
diterima, sebagaimana ini tak sesuai prinsip, nilai-nilai, dan norma-norma
Islam, tidak juga menunjukkan progress atau kemajuan negara-negara.
2. Sejalan dengan keinginan Asosiasi
Sepakbola Bahrain (BFA) dalam memastikan keamanan dari para anggotanya,
terutama anggota tim nasional, asosiasi sedang dalam proses penanganan FIFA dan
AFC untuk menyampaikan kepada mereka tentang tindakan yang tidak bisa diterima
terhadap BFA, sekaligus ancaman-ancaman, kata-kata penghinaan, dan fitnah yang
bisa berimbas pada keselamatan dari anggota tim nasional ketika mereka bertemu
Timnas Indonesia di laga tandang yang digelar di Jakarta.
Asosiasi akan mengirimkan permohonan
untuk memindahkan pertandingannya dari Indonesia untuk menjaga keselamatan tim
nasional karena ini adalah prioritas kami, terutama karena FIFA dan AFC sangat
memperhatikan keselamatan dari tim-tim yang berpartisipasi di dalam
kompetisi-kompetisi mereka.
3. Asosiasi Sepakbola Bahrain terkejut
dengan banyaknya ancaman pembunuhan yang diterima anggota tim nasional di akun
media sosial pribadi - langkah yang merefleksikan penghinaan publik Indonesia
kepada kehidupan manusia. Masalah ini belum pernah terjadi sebelumnya di
stadion-stadion olahraga dan sangat jauh dari semangat olahraga, di mana mutual
respek dan apresiasi di antara para anggota. Asosiasi menolak mengekspos
kehidupan anggota tim nasional dari segala bahaya, terutama sejak aksi yang
dilakukan fans Indonesia sangat tak bisa diterima dan tidak benar, dan tak ada
hubungannya dengan anggota sepakbola.
Sementara itu Asosiasi Sepakbola
Bahrain, bekerja sama dengan beberapa sektor negara, sesuai dengan
kemampuannya, telah memberikan fasilitas yang dibutuhkan untuk masuknya fans
Indonesia ke Bahrain dalam rangka mendukung negara mereka melawan tim nasional
kami, dengan jumlah mencapai 2.000 penggemar, termasuk memfasilitasi prosedur
memasuki stadion pada hari pertandingan dan mengalokasikan tempat yang layak,
dengan sikap yang konsisten dengan standar dan persyaratan yang sesuai dengan
regulasi kualifikasi.
4. Di kala asosiasi mengkonfirmasi
penolakan mereka terhadap kampanye ofensif, serangan siber, dan kalimat-kalimat
mengancam, asosiasi akan menggunakan organisasi-organisasi internasional, HAM,
dan organisasi Islam, selain asosiasi jurnalis; untuk menjadi saksi atas
potensi resiko yang dihadapi tim, serta untuk menunjukkan apa yang ditinggalkan
dalam kampanye ini dalam hal mencemarkan tujuan mulia sepakbola internasional
yang berdasarkan pada saling menghormati dan sikap sportivitas yang tinggi.
Sumber : Detik