Fakta-fakta Pria di Inggris Idap Kanker Mulut, Awalnya Cuma Ngeluh Sariawan
Kamis, 17 Oktober 2024
Edit
Jakarta -
Seorang pria di Stafford, Inggris bernama Barman Dan Durant (26) menceritakan
pengalamannya didiagnosis mengidap kanker mulut usai mengeluhkan gejala
sariawan. Ketika pertama kali menemukan sariawan tersebut, Barman tidak panik
dan mengobati sendiri kondisi tersebut.
Sariawan
tersebut ia temukan pertama kali pada bulan April, lalu ia didiagnosis mengidap
kanker pada Agustus.
"Bentuknya
seperti bercak abu-abu keputihan, seukuran koin satu sen. Saya tidak
memikirkannya setelah itu. Sebagian besar hanya terasa seperti tidak ada,"
katanya dikutip dari Daily Mail, Rabu (16/10/2024).
1. Sariawan
Tak Sembuh-sembuh
Pada suatu hari ia tidak sengaja menggigit sariawannya. Luka sariawan tersebut meradang dan tidak sembuh-sembuh. Akibat kejadian tersebut Barman akhirnya memutuskan untuk pergi memeriksakannya ke dokter.
Sesampainya
di fasilitas kesehatan dan dilakukan pemeriksaan, dokter mendiagnosisnya
mengidap karsinoma sel skuamosa, sejenis kanker yang dapat memengaruhi kulit
dan sel-sel mirip kulit yang menutupi bagian mulut.
"Perawat
berkata, 'Anda beruntung karena menggigit lidah Anda'," kata Barman.
Sariawan yang
tidak sembuh dalam waktu lama bisa menjadi salah satu indikasi masalah kanker
mulut. Biasanya sariawan bisa bertahan sampai 3 minggu. Tanda yang muncul di
mulut meliputi pembengkakan, benjolan, bercak merah atau putih, gigi tanggal,
sakit tenggorokan, atau kesulitan menelan.
2. Jalani
Operasi 11 Jam
Setelah diagnosis diberikan, Braman harus menjalani operasi. Operasi dilakukan selama 11 jam dengan memotong dua tumor yang ada di dalam mulutnya.
Tim dokter
juga mengangkat 50 persen bagian lidah Braman dan melakukan rekonstruksi
menggunakan kulit dari bagian bawah di lengan kirinya. Dokter juga membedah
leher Braman untuk mengangkat kelenjar getah bening yang terkena kanker dan
saat ini ia sedang menunggu hasil biopsi untuk memastikan apakah memerlukan
perawatan lanjutan.
"Mereka
mengambil kulit dari lengan bawah saya untuk lidah saya dan kemudian kulit dari
perut saya untuk menggantikan kulit di lengan saya," ceritanya.
"Mereka
juga menggunakan arteri dari lengan bawah saya dan memasukkannya ke lidah saya
sehingga ada aliran darah," sambung Braman.
3. Sempat
Tidak Percaya Itu Kanker
Braman mengaku begitu terkejut ketika pertama kali mendapatkan diagnosis dari dokter. Ia mengira bahwa luka yang ada di dalam mulutnya merupakan sariawan biasa.
"Saya
tidak begitu percaya itu kanker. Mendengar kabar itu membuat saya sedih. Saya
menangis. Rasanya sangat tidak nyata," ceritanya.
Setelah
menjalani operasi rekonstruksi, Braman menghabiskan waktu delapan hari di rumah
sakit untuk perawatan. Tim dokter ingin memastikan tidak ada komplikasi dan
Braman bisa mulai terbiasa makan dan minum lagi dengan lidah barunya.
Untuk
mengembalikan kemampuan makannya, Braman sedang menjalani pola makan makanan
lunak dan sedang menunggu hasil biopsi kelenjar getah beningnya.
"Belajar
menelan dengan benar cukup sulit. Saya baru saja terbiasa mengunyah. Rahang
saya sangat sakit. Banyak hal yang harus dipelajari kembali," tambas
Braman.
Sumber : Detik
Pada suatu hari ia tidak sengaja menggigit sariawannya. Luka sariawan tersebut meradang dan tidak sembuh-sembuh. Akibat kejadian tersebut Barman akhirnya memutuskan untuk pergi memeriksakannya ke dokter.
Setelah diagnosis diberikan, Braman harus menjalani operasi. Operasi dilakukan selama 11 jam dengan memotong dua tumor yang ada di dalam mulutnya.
Braman mengaku begitu terkejut ketika pertama kali mendapatkan diagnosis dari dokter. Ia mengira bahwa luka yang ada di dalam mulutnya merupakan sariawan biasa.